Kecamatan Gunung Puyuh kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting. Bertempat di area Kampung KB, Kelurahan Karamat, pada Jumat, 25 Juli 2025, dilaksanakan Mini Lokakarya Tingkat Kecamatan Gunung Puyuh dalam rangka percepatan penurunan stunting tahun 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Gunung Puyuh, Sekretaris Kecamatan Gunung Puyuh, Lurah Karamat, serta perwakilan dari kelurahan lainnya se-Kecamatan Gunung Puyuh. Turut hadir pula para Kepala Puskesmas, penggiat keluarga berencana, serta unsur terkait lainnya yang memiliki peran strategis dalam program kesehatan masyarakat.
Dalam sambutannya, Camat Gunung Puyuh menyampaikan pentingnya sinergi lintas sektor dalam upaya penurunan angka stunting di wilayahnya. Ia menekankan bahwa upaya ini tidak dapat berjalan sendiri, melainkan harus melibatkan seluruh elemen, mulai dari pemerintahan kelurahan, kader kesehatan, hingga partisipasi aktif masyarakat.
“Stunting bukan hanya isu kesehatan, tapi juga menyangkut masa depan generasi kita. Oleh karena itu, intervensi harus dilakukan sejak dini, dan tentu saja perlu kolaborasi yang kuat di tingkat lapangan,” ujar Camat.
Salah satu agenda utama dalam mini lokakarya ini adalah penyerahan bantuan bahan makanan bergizi secara simbolis kepada para kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP). Bantuan berupa telur ayam diberikan sebagai bentuk dukungan gizi untuk keluarga rawan stunting di kelurahan.
Para kader IMP yang hadir menyambut baik inisiatif ini, karena bantuan tersebut sangat membantu dalam mendukung kegiatan penyuluhan gizi dan pemantauan tumbuh kembang anak di wilayah binaan mereka. Kegiatan ini juga menjadi momentum penguatan peran kader sebagai ujung tombak pelayanan langsung kepada masyarakat.
Dengan semangat kolaboratif dan kepedulian bersama, Kecamatan Gunung Puyuh optimis dapat terus menurunkan angka stunting secara signifikan, serta meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak menuju generasi yang lebih sehat dan cerdas.