Kelurahan Gunung Puyuh, 28 Mei 2025 – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi melalui Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) kembali menggelar kegiatan Roadshow Persiapan Pelaporan Inovasi Daerah Tahun 2025, kali ini bertempat di Kelurahan Gunungpuyuh, Kecamatan Gunungpuyuh.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Kecamatan, Para Lurah, para operator, penanggung jawab (PIC) inovasi, dan inovator dari seluruh Kecamatan Gunungpuyuh. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapan perangkat daerah dalam proses input data inovasi melalui aplikasi Indeks Inovasi Daerah (IID) / Innovative Government Award.
.Dalam paparannya, Intan Ratula selaku perwakilan Tim dari Bappeda Kota Sukabumi menyampaikan capaian Kota Sukabumi dalam lima tahun terakhir yang menunjukkan tren positif. “Pada tahun 2024, Kota Sukabumi memperoleh skor IID sebesar 76,84 dengan predikat Sangat Inovatif, dan berhasil menginput 305 inovasi, dengan 238 dikirim dan 67 tidak dikirim ke pusat,” ujarnya.
Kegiatan roadshow ini juga memaparkan format pelaporan inovasi terbaru untuk tahun 2025 yang terdiri dari 2 aspek, 8 variabel, dan 35 indikator. Di antaranya adalah aspek regulasi inovasi daerah, keterlibatan SDM, dukungan anggaran, integrasi program dalam RKPD, hingga kualitas dan replikasi inovasi.
Peserta diberikan pemahaman mendalam tentang mekanisme penilaian dan pemberian penghargaan oleh Kementerian Dalam Negeri sesuai amanat dari UU No. 23 Tahun 2014, PP No. 38 Tahun 2017, dan Permendagri No. 104 Tahun 2018.
Kecamatan Gunung Puyuh sebagai lokasi kegiatan sebagai bagian dari strategi Bappeda dalam mendekatkan informasi dan dukungan teknis langsung kepada para pelaksana inovasi di tingkat akar rumput. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, partisipasi dan kualitas pelaporan inovasi dari Kecamatan Gunungpuyuh dapat meningkat secara signifikan.
“Semangat kolaborasi dan sinergi antarinstansi sangat dibutuhkan agar inovasi yang diciptakan benar-benar berdampak bagi masyarakat dan tercatat dengan baik dalam pelaporan IID,” tambah Intan (Litbang) dari Bappeda.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi interaktif serta pembimbingan teknis langsung bagi para operator dan PIC inovasi. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen Bappeda Kota Sukabumi dalam mengawal ekosistem inovasi daerah yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.