Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Sukabumi melakukan kunjungan ke Kantor Kecamatan Gunungpuyuh (28/06) , dalam rangka Moniting serta Evaluasi dari DWP Kecamatan Gunungpuyuh.

Dharma Wanita Persatuan mempunyai peran yang strategis dalam pembentukan dan pengembangan sumber daya manusia, selain mendampingi suami sebagai ASN, anggota Dharma Wanita juga berperan dalam pendidikan dan perkembangan anak.

Anggota Dharma Wanita juga ikut aktif di berbagai kegiatan sosial di masyarakat maupun organisasi, sehingga Dharma Wanita Persatuan dapat berkontribusi serta memberikan dampak positif di lingkungan sekitar.

Sejarah Dharma Wanita Persatuan berawal pada 5 Agustus 1974 saat organisasi para Isteri Pegawai Republik Indonesia pada masa Pemrintahan Orde Baru itu dibentuk dengan nama Dharma Wanita. Organisasi ini didirikan oleh Ketua Dewan Pembina KORPRI saat itu, Amir Machmud, atas prakarsa Ibu Tien Soeharto sebagai Ibu Negara, pada waktu itu Dharma Wanita beranggotakan para Istri Pegawai Republik Indonesia, Anggota ABRI yang dikaryakan dan Pegawai BUMN.

Pada era Reformasi tahun 1998, organisasi wanita ini melakukan perubahan mendasar, tidak ada lagi muatan politik dari Pemerintah. Dharma Wanita menjadi organisasi sosial kemasyarakatan yang netral dari politik, Independen dan Demokrasi

Nama Dharma Wanita kemudian berubah menjadi Dharma Wanita Persatuan, penambahan kata “Persatuan” disesuaikan dengan nama Kabinet Persatuan Nasional dibawah kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid. Perubahan organisasi ini tidak terbatas pada penambahan kata Persatuan namun juga berubah menjadi organisasi yang mandiri dan Demokrasi.